347 PPPK di Tapin Resmi Dilantik, Bupati Yamani Sampaikan Pesan Penting Ini
**politics.apabisa.com** – politics.apabisa.com | – TAPIN – Bupati Tapin, di Kalimantan Selatan, Yamani mengiringi dan melantik sumpah bagi 297 pejabat pemerintahan yang dipekerjakan berdasarkan kontrak (PPPK) untuk tahun formasi 2024.
Pelantikan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tersebut meliputi 191 orang tenaga teknis, 77 guru serta 29 petugas kesehatan yang semuanya berhasil lolos pada putaran pertama penilaian tahun ini.
Yamani menginginkan partisipasi serta gagasan baru dari PPPK Yang baru saja diangkat bisa mendorong perkembangan Kabupaten Tapin lebih cepat.
Dia menegaskan bahwa PPPK tidak mempunyai pembatasan dalam mencapai prestasi, oleh karena itu hal tersebut seharusnya mendorong mereka untuk bekerja dengan lebih baik lagi dan secara profesional.
“Secepatnya menyesuaikan diri dengan kondisi tempat kerja serta aktif bekerja sama dengan atasan masing-masing,” ungkap Yamani di Rantau, Tapin, Rabu (16/4).
Yamani menggarisbawahi bahwa pengangkatan PPKB ini merupakan komponen dalam usaha untuk meningkatkan kemampuan layanan masyarakat di Kabupaten Tapin, sesuai dengan kebutuhan personel. ASN untuk memperbaiki layanan di beberapa bidang pengembangan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tapin Gusti Ridha Jaya menyebut bahwa seluruh P3K ini sudah melewati serangkaian penilaian yang sangat kompetitif berdasarkan aturan yang ada. Dia menambahkan, “Para pelantikan hari ini adalah hasil dari seleksi batch pertama pada tahun 2024,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tapin telah memberikan pengenalan awal kepada 297 calon Pegawai Negeri Sipil Kontrak Kerja (PPPK) angkatan 2024 sebelum mereka memulai pelayanan kepada publik.
Banyak PPKP tersebut adalah pemuda dan pemudi Tapin yang berhasil dipilih dari sejumlah besar individu berminat untuk bekerja di wilayah Bumi Ruhuy Rahayu, yaitu nama lain bagi Kabupaten Tapin.
Pengabdi Pemerintah Per Desa (PPPK) di Kabupaten Tapin pun menerima beragam semangat selamaorientasinya supaya bisa memperbaiki dedikasinya. Sebab menjadi pelayan negeri adalah salah satu pekerjaan terhormat yang juga disenangi oleh sebagian besar orang.
“PPPK menjalani tahap pengenalan yang dibagi menjadi tujuh batch dengan durasi total 21 hari, di mana masing-masing batch berlangsung selama tiga hari,” jelas Gusti. (antara/jpnn)
—