politics.apabisa.com | apabisa.com
, JAKARTA – Pakar Politik dari Lembaga IPI Indonesia
Karyono Wibowo
menerangkan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki peranan signifikan dalam menjaga demokrasi.
Karyono mengemukakan pernyataan tersebut ketika ia berperan sebagai salah satu pembicara pada Diskusi Publik dengan tema “Menjaga supremasi sipil, TNI makin profesional”.
Wapres Gibran
“Perwakilan Rakyat” yang diselenggarakan oleh Gerakan #IndonesiaCerah di Jakarta pada Senin (14/4/2025).
Menurut dia, Gibran berperan sebagai Wapres yang bisa menjadi jembatan serta mempersatukan bermacam-macam rencana kebijakan pemerintahan dengan harapan rakyat. Hal ini dilakukan agar tujuan utama mencapai sasaran program pemerintah dapat tercapai secara optimal.
“Termasuk ketika pelaksanaan proses penyusunan ulang Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia yang diketahui menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat sipil. Saya yakin dan penuh harapan bahwa maksud di balik penyusunan ulang undang-undang ini adalah untuk menyelaraskan diri dengan aneka dinamika tantangan dalam bidang pertahanan negara yang kian rumit,” jelas Karyono.
Dia menilai untuk membangun iklim
demokrasi
yang sehat, tentunya kritik yang konstruktif dari kelompok sipil ini menjadi vitamin pemerintah untuk mengoptimalkan kebijakannya.
“Dan, di situlah peran penting Mas Gibran yaitu menjadi konektor antara agenda pemerintah dengan apa yang disuarakan oleh publik. Sebagaimana pula komitmen Presiden Prabowo terhadap demokrasi sipil,” ujarnya.
Dia menambahkan pekerjaan besar yang tidak kalah pentingnya untuk merawat demokrasi ini adalah menjaga kebebasan berekspresi dan toleransi, menumbuhkan partisipasi politik warga.
“Di sisi lain, pemerintah perlu menjadi lebih bertanggung jawab, terbuka, serta konsisten dalam merancang pembangunan jangka panjang guna mewujudkan visi Astacita yang sudah diusulkan oleh pemerintah tersebut. Untuk tujuan apa? Supaya kita bisa melanjutkan jejak rencana utama menuju Indonesia Emas tahun 2045. Peran Mas Gibran amat vital dan memiliki posisi strategis untuk menguatkan aspek ini,” ungkap Karyono.
Di lokasi tersebut, pakar ekonomi politik Mardiyanto mengaku bahwa tantangan baik global maupun regional saat ini sangat rumit dan sulit.
Namun, ia menggarisbawahi betapa vitalnya kemanunggalan dari seluruh komponen dalam menghadapi bermacam-macaram tantangan saat ini. Mardiyanto pun turut mendambakan agar Wakil Presiden Gibran mampu meningkatkan solidaritas tersebut.
“Betul sekali, jika kita amati, kondisi ekonomi dunia saat ini sedang dilanda bermacam masalah dan mendapat dampak besar akibat kebijakan Presiden Trump. Dampak tersebut bukan saja dirasakan secara global tapi juga di wilayah kita sendiri. Meski begitu, saya tetap yakin akan kemampuan kita untuk melewati hal-hal seperti ini layaknya periode kesulitan lain yang sudah kami hadapi bersama-sama. Salah satu faktor vital ialah agar tak boleh ada upaya meredam perkembangan demokrasi kembali ke era lampau. Peranan Wakil Presiden Pak Gibran sangatlah penting dalam aspek ini sebagai bagian dari komitmen Presiden Prabowo menciptakan visinya,” tutupnya.
Berpartisipasi sebagai pembicara utama diantaranya adalah Peneliti dari Pusat Riset Politik BRIN, Syafuan Rozi, Ahli Kebijakan Publik, Asep Kususanto serta Koordinator Gerakan #IndonesiaCerah, Febri Wahyuni Sabran.
(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: