PrabowoInstruksikanSriMulyaniSiapkanAnggaranuntukSekolahRakyat
**politics.apabisa.com** – politics.apabisa.com | , JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengalokasikan anggaran untuk pengentasan kemiskinan sangat ekstrem, mencakup program sekolah rakyat.
Peraturan itu diumumkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 tahun 2025 yang berjudul Tentang Optimalisasi Penanganan Pemusnahan Kemiskinan dan Penghapusan kemiskinan Ekstrem.
Pada Pasal kedua Instruksi Presiden itu, Prabowo merancang tiga strategi kebijakan guna menyelesaikan masalah kemiskinan yang parah.
Pertama , penurunan bebannya pengeluaran bagi masyarakat. Kedua , peningkatan pendapatan masyarakat. Ketiga , pengurangan jumlah pouch-pouch kemiskinan.
Dalam implementasi ketiga strategi kebijakannya itu, Prabowo memerintahkan 45 pemimpin dari berbagai kementerian atau lembaga bersama seluruh kepala daerah melakukan apa pun yang dibutuhkan sesuai dengan tanggung jawab, peran, serta wewenang mereka masing-masing.
Untuk Sri Mulyani, Prabowo menugaskannya mengenai pengadaan dana sesuai dengan ketentuan pada Bagian Empat Pasal 25 Inpres 8/2025:
Menteri Keuangan untuk:
a. menyusun pengalokasian dana dan kerjasama pendanaan dalam optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan Kemiskinan yang sangat parah, meliputi program bantuan sekolah r merangkak naik, sejalan dengan kapabilitas finansialnya Surat serta ketentuan aturan hukum undangan; dan
b. menyediakan bantuan yang bisa dijalankan berikan dorongan finansial kepada wilayah dengan kinerja baik a. Dalam pengurangan angka kemiskinan dan k emiskinan ekstrem
Pada Poin Kelima, disebutkan tentang pembiayaan yang dialokasikan untuk meningkatkan implementasi program penanganan kemiskinan. Kesengsaraan ekstrim berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) atau bisa juga datang dari sumber resmi lainnya yang tidak membawa konsekuensi hukum sebagaimana ditetapkan dalam regulasi formal.
Instruksi Presiden itu ditanda tangani oleh Prabowo pada 27 Maret 2025 dan akan berlaku sejak diumumkan sampai dengan 31 Desember 2029.
Sekilanya, Sri Mulyani menegaskan bahwa pihak berwenang sudah menerapkan penghematan pada dana belanja baik dari pemerintahan sentral maupun lokal dengan jumlah mencapai Rp306 triliun. Dia menyatakan bahwa manfaat dari tindakan efisiensinya ini bakal ditujukan untuk beberapa proyek prioritas yang diusung oleh Presiden Prabowo antara lain adalah pendirian sekolah-sekolah bagi rakyat.
“Program-program unggulan seperti MBG akan mengalirkannya, kemudian berkaitan dengan sektor energi misalnya jaringan listrik dan pipa gas, serta memperbaharui fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah. Kami juga menyediakan bermacam-macam layanan kesehatan secara cuma-cuma, membentuk sekolah bagi warga kurang mampu, dan mendukung keberlanjutan pangan,” ungkap Sri Mulyani saat memberikan pidato pada konferensi tersebut. RS Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kami, Kamis (13/3/2025).
—