Profil Letkol Teddy Indra Wijaya: Dari Ajudan ke Seskab Favorit Prabowo, Apakah Ia Pernah Berkhidmat di Angkatan Darat Amerika?
**politics.apabisa.com** – politics.apabisa.com | – Baru-baru ini nama Teddy Indra Wijaya kembali mencuat dalam pembicaraan publik. Terlebih lagi, dia sekarang telah menempati posisi sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).
Bukan hanya itu saja, Teddy yang awalnya bertitel mayor saat ini sudah meninggikan pangkatnya menjadi letkol. Akibatnya, setiap tindakan dan pergerakannya kini menjadi fokus pengawasan.
Pada hari ulang tahunnya beberapa waktu lalu, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya pernah dirayakan di Yordania pada Senin (14/4/2025). Saat itu, ia menerima kejutan berbentuk kue ulang tahun dari Rizky Irmansyah dan Agung Surahman, si sekretaris pribadi Presiden Prabowo Subianto.
Di dalam video tersebut, terlihat Prabowo Subianto turut serta menyambut ulang tahun Teddy dengan mengapresiasi hal itu melalui tepukan tangannya saat mengetahui bahwa Teddy sedang berulang tahun.
Profili Tentara Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya
Menurut laporan Tribunnews.com, Teddy Indra Wijaya dilahirkan di Manado, Sulawesi Utara, tanggal 14 April 1989. Dia berasal dari sebuah keluarga berlatar belakang militer; ia adalah anak dari mantan Kolonel Infanteri Giyono serta ibunya yang merupakan Letnan Kolonel Caj (Kowad) Patris R.A. Rumbayan.
Pendidikan awalnya ia mulai dari SMA Taruna Nusantara, tempat yang terkenal menghasilkan pemimpin-pemimpin muda berprestasi. Setelah berhasil menuntaskan pendidikan menengahnya, Teddy kemudian memperdalam ilmu pengetahuannya dengan masuk ke Akademi Militer Magelang, sebelum akhirnya diaresmikan menjadi perwira TNI pada tahun 2011.
Di kehidupannya yang personal, Mayor Teddy pernah mengarungi bahtera rumah tangga dengan Wita Nidia Hanifah. Mereka melangsungkan perkawinan di tahun 2018; sayangnya, hubungan itu tak bertahan lama dan akhirnya bubar pada tahun 2019.
Menurut tarunanusantara.sch.id, dia merupakan salah satu perwira berbakat yang dipunya oleh unit elit Kopassus. Sebelum ini pula, Teddy sempat menjabat sebagai asisten ajudan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rentang tahun 2016 hingga 2019.
Setelah menyelesaikan tugasnya di Istana, Teddy meneruskan pendidikan militernya di Amerika Serikat (AS). Di sana, dia sukses memperoleh gelar sebagai tab ranger. Dengan kata lain, dia berhasil mendapatkan kualifikasi untuk menjadi bagian dari satuan elit Tentara AS (US Army).
Setelah itu, dia dipromosikan sebagai asisten khusus untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mulai tahun 2020. Baru-baru ini, pada tanggal 21 Oktober 2024, ia dilantik sebagai sekretaris kabinet bagi Prabowo.
Karier Militer Teddy
Lulusan Akademi Militer (Akmil) dari angkatan 2011
Ketika bertugas sebagai Letnan Satu (Lettu), dipilih untuk menjadi asisten ayudan Presiden Jokowi dari tahun 2014 sampai 2019.
Ketika mencapai pangkat Kapten dan sukses mendapatkan tanda penghargaan ranger, ini mengindikasikan bahwa dia telah lolos uji kemampuan untuk bergabung dengan Pasukan Elit US Army Rangers setelah menyelesaikan sekolah ranger. Sebagai perwira top dari Sekolah Infanteri Angkatan Darat Amerika Serikat di Fort Benning, dia lulus pada bulan November tahun 2019.
Teddy sukses mendapatkan gelar International Honor Graduate dari total 185 mahasiswa (terdiri dari 171 perwira AS dan 14 perwira internasional). Ia juga menerima penghargaan Commandant List Award yang diraih oleh 20% peserta didik terbaik dalam kategori akademis serta mencapai prestasi Army Physical Fitness Test (APFT) dengan skor sempurna sebesar 100%.
Perwira yang berasal dari Satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan juga menjabat sebagai Wakil Dan Yonif Raider 328/Dirgahayu. Ia menjadi asisten khusus bagi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada tahun 2020. Selanjutnya ia ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) di dalam Kabinet Merah Putih pada tahun 2024.
Harta Kekayaan
Teddy Indra Wijaya dicatat sebagai pemilik aset dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 15,38 miliar. Nilai tersebut tercantum dalam laporannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), yang diserahkan pada tanggal 15 Januari 2025.
Kekayaan utama Teddy datang dari properti yang dimilikinya di kawasan Sragen, Minahasa, dan Bekasi, bernilai sekitar Rp 8,2 miliar atau Rp 8.200.000.000. Selain itu, dia juga dikenal mempunyai beberapa kendaraan seperti Toyota Jeep L.C. HDTP, Toyota Fortuner tahun 2015, serta Honda CRV tahun 2010 dengan total aset mencapai Rp 1.330.000.000.
Di samping itu, Teddy juga memiliki aset Bergerak senilai Rp 4.680.000.000 serta uang tunai sejumlah Rp 1.170.000.000. Yang mengejutkan, ia tidak memiliki utang sedikitpun.
(*)
—