29 Apr 2025, Tue





,


Jakarta


– Presiden
Prabowo
Subianto mengharapkan pendapat dari ketua Komisi V.
DPR
RI mengenai sejumlah isu
infrastruktur
Di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Kamis, tanggal 17 April 2025. Ketua Komisi V DPR RI Lasarius menyebut bahwa dalam pertemuan itu meliputi diskusi tentang pelestarian jalan-jalan nasional.

Barusan saya menyebutkan mengenai pelestarian jalan, Bapak Presiden segera merespons dan memberi perintah agar tindakan ini dilakukan sehingga kestabilan jalan nasional dapat dipertahankan, demikian yang disampaikan oleh Lasarus di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Kamis, tanggal 17 April 2025.

Menurutnya, pertemuan dengan Prabowo pun menyinggung mengenai pentingnya memperbaiki kualitas infrastruktur jalan di daerah. Ia menyampaikan bahwa sebagian besar jalan nasional di Indonesia telah mencapai tingkat keadaan yang baik yaitu lebih dari 90%. Akan tetapi, untuk jalan di tingkat kabupaten hanya sekitar 40% saja yang berstatus prima sementara itu pada level provinsi angka tersebut naik menjadi 60%.

Lazarus menyampaikan bahwa Presiden telah memberikan instruksi untuk menangani situasi jalan di daerah dengan cermat melalui Instruksi Presiden tentang Jalan Daerah. Dia menjelaskan, “Tadi Pak Presiden juga memesan agar kita mendekati masalah jalan di wilayah tersebut dengan penuh perhatian menggunakan metode Inpres. Nantinya akan ada Inpres yang berkaitan dengan jalan di daerah,” ungkapnya.

Di samping itu, masalah keamanan pangan pun menjadi topik utama dalam diskusi tersebut. Salah satu aspeknya adalah tentang penyelesaian konstruksi sistem irigasi di area sekitaran waduk. Lasarus menegaskan bahwa Presiden Prabowo telah memberi instruksi untuk mempercepat proses ini. “Kemudian kita juga berbicara tentang irigasi ini tidak hanya terbatas pada daerah waduk, tetapi juga termasuk irigasi persawahan tanpa pengairan permanen dengan metode disebut sebagai irigasi sederhana yang dapat dilakukan secara langsung oleh penduduk setempat,” jelas Lasarus.

Lebih lanjut, Lasarus menyampaikah bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam mewujudkan perumahan dengan hunian berimbang.

Selain itu dalam sektor transportasi jalan, Lasarus menyampaikan Prabowo ingin ada penanganan tegas terhadap kendaraan truk angkutan
Lebih dari Dimensi dan Lebih dari Muatan
(ODOL). Dia ingin ada
zero ODOL
.

Sebab kapasitas jalan raya yang kami bangun saat ini telah terlampaui oleh muatan transportasi kendaraan yang melaluinya, demikian katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *