29 Apr 2025, Tue

H-2 PSU Tasikmalaya: Logistik Pencoblosan Masih Menuju PPS, KPU Siap Kirim ke TPS Besok


Laporan jurnalis oleh Jaenal Abidin


, KABUPATEN  TASIKMALAYA

– Mendekati tahap pemilihan suara ulang di Tasikmalaya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten tersebut kini mengalihkan perhatiannya pada distribusi barang-barang kebutuhan hingga tingkatan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Saat ini, seluruh perlengkapan telah tersedia di level Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Syukur Alhamdulillah, distribusi dari kecamatan ke desa baru saja selesai dan tak ada laporan mengenai hambatan apa pun, segalanya berlangsung dengan mulus, hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang sungguh mendukung,” jelas Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami saat diwawancara oleh para wartawan pada hari Kamis tanggal 17 April 2025.

Semoga esok hari pun dapat berhasil dalam penyaluran perbekalan kepada tiap tempat pemungutan suara yang berada di kabupaten Tasikmalaya.

“Alhamdulillah pasukan keamanan telah dipindahkan ke Kecamatan dan Desa kemarin. Oleh karena itu, kami merasa lebih aman sekarang,” jelas Ami.

Di samping itu, Ami menyebutkan bahwa selain mendistribusikan logistik ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) besok, ada juga persiapan lain yaitu pengerjaan dan pembangunan TPS yang harus telah siap sebelum dilakukannya pemilihan ulangan tersebut.

“Maka esok hari akan difokuskan pada persiapan pembangunan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebab TPS seharusnya sudah lengkap satu hari sebelumnya, sehingga Kelompok Penyelenggara Pesta Demokrasi (KPPS) besok dapat menyiapkannya dan menerima Logistik dari Petugas Pemilihan Suara (PPS),” ungkap Ami.

Saat diminta mengungkapkan tentang pergerakan TPS, Ami tegas menyatakan bahwa memang ada tetapi jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi asli TPS tersebut.

“Kalau yang pindah geser sedikit ada, dan sudah diberita acara, persoalannya misalkan ruang kelas kemarin ada bocor, maka bergeser, atau ada gedungnya yang dipakai, itu bergeser, tapi tidak terlalu jauh. Hanya di TPS 01 Desa Cikondang agak jauh bergesernya dari TPS yang pertama karena lokasinya terdampak pergeseran tanah,” pungkasnya.

Sebaliknya, sebelumnya pula tim dari KPU telah mengadakan tes pemutakhiran data dengan menegaskan kembali prosedur pengecekan dan pencatatan formulir C yang dilakukan setiap anggota KPPS secara independen.

Meskipun begitu, dia mengakui bahwa untuk area jaringan, tiap kecamatan atau desa pasti memiliki daerah kosong, namun jumlahnya tidak terlalu banyak dan masih dapat ditangani.

“Ada beberapa area kosong termasuk di tempat saya di Salopa, dimana setiap desanya masih memiliki titik-titik buta tersebut. Meskipun kondisi saat ini belum terlalu buruk, umumnya koneksi Wi-Fi masih tersedia dan atau ketika berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kadang-kadang tidak mendapatkan sinyal sama sekali namun dengan merubah posisinya sedikit maka sinyal akan muncul dan hal ini dapat diperkirakan dari pengalaman sebelumnya,” jelasnya.

Selain itu, PSU di Tasikmalaya tidak begitu besar dan hanya berkonsentrasi pada pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Hal ini berbeda dengan masa Pilpres yang lalu di tahun 2024.

“Betul sekali, tidak begitu besar dibandingkan dengan pemilihan serentak 2024,” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *