– Baru-baru ini, dunia maya diramaikan dengan unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) yang menyoroti fenomena tak biasa, lebih dari 700 orang yang telah lolos seleksi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dosen justru memutuskan untuk mengundurkan diri.
Padahal, formasi CPNS umumnya sangat diminati masyarakat karena dianggap sebagai jalur kerja yang stabil dan bergengsi.
Peristiwa tersebut secara jelas mengundang banyak tanya di kalangan masyarakat.
Mengapa sebanyak itu dari para peserta yang telah lulus dalam tahap seleksi yang sangat kompetitif justru memilih untuk berhenti di sini?
Merespon masalah tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB), Rini Widyantini mengeluarkan pernyataannya saat konferensi pers di Kantor Kemendikti Saintek pada hari Selasa, 15 April 2025.
Ia menyampaikan bahwa jumlah dosen CPNS yang mengundurkan diri diperkirakan mencapai 700 orang.
“Kira-kira 700 orang yang mengundurkan diri,” ujar Rini.
Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa informasi itu masih harus diperiksa lagi bersama Biro Kepegawaian Negara (BKN). Ini karena prosedur penugasan karyawan ke sejumlah lembaga pemerintahan belum diselesaikan.
“Maka hal ini yang kemungkinan masih perlu kami lakukan verifikasi, sebab proses pengisian serta hal-hal serupa terus berlanjut di setiap lembaga pemerintahan,” katanya.
Rini juga memberikan pendapat awal tentang alasan kebocoran dari para CPNS tersebut.
Menurut dia, salah satu penyebab paling mungkin berhubungan erat dengan tempat pekerjaannya.
Sebagai CPNS, masing-masing orang sebenarnya perlu bersedia ditugaskan kemana pun berdasarkan keperluan pemerintahan.
“Karena memang sebagai calon PNS tentunya kita memang harus siap untuk ditempatkan di mana saja,” ucap Rini.
Namun, tak sedikit peserta yang mungkin merasa tidak siap dengan kondisi tersebut, sehingga memilih mundur setelah mengetahui lokasi tugasnya.
Sebelumnya dilaporkan, terdapat 714 orang yang telah menyatakan pengunduran dirinya sebagai CPNS dosen Kemendikti Saintek tahun 2024.
Berikut rincian lengkapnya, terdapat 653 orang yang memilih untuk mundur serta ada 61 peserta lainnya yang dinyatakan mengundurkan diri lantaran tidak melengkapi biodatan mereka.
Informasinya diposting oleh @ardis******** melalui akun X (Twitter) mereka pada hari Senin, 14 April 2025.
“Sekitar 700 orang membatalkan penerimaan sebagai CPNS dosen di Dikti setelah lolos seleksi, mengapa ini terjadi? Menebak saja,” katanya.
Sampai Selasa (15/4/2025) sore, postingan itu telah ditonton sebanyak 721.000 kali dan menerima lebih dari 290 komentar dari pengguna internet.
(*)
Artikel ini sudah dipublikasikan di
TribunJateng.com
.