29 Apr 2025, Tue

img data-document-id=”cms/api/amp/image/AA1DnBiE” data-reference=”image” src=”https://politics.apabisa.com/wp-content/uploads/2025/04/AA1DnBiE.jpg”/>


.JAKARTA – Kuasa Hukum Jokowi, yakni Yakup Hasibuan menyatakan telah memiliki empat individu yang akan dihubung-hubungkan dengan tuduhan tentang ijazah palsu terhadap Presiden ke-7, Joko Widodo. Meski demikian, dia tidak bersedia untuk membuka detail atau bahkan memberikan awalan nama bagi para pihak ini.


“Sejauh ini, sementara ini
sih
“Mungkin ada sekitar empat orang yang telah kita siapkan seluruh dokumennya serta bukti penunjang,” ujar Jakub pada hari Selasa, tanggal 22 April 2025.


Meskipun begitu, dia menyatakan bahwa dirinya masih belum dapat membongkar identitas keempat individu tersebut dan berharap agar jurnalis bersabar menantikan informasi lebih lanjut. Ini termasuk juga untuk melihat apakah mereka berasal dari kalangan tokoh terkenal atau hanya warga biasa.


” belum dapat mengirimkannya. Harap tunggulah jadwal rilisnya. Bisa jadi kami akan menyampaikannya pada kesempatan selanjutnya,” ujarnya.


Yakup mencurigai bahwa keempat individu itu berpartisipasi dalam suatu tindak kriminal. Meskipun demikian, mereka tidak menolak opsi adanya tambahan nama yang mungkin akan dilaporkkan nantinya.


“Keyakinan kita dan kepercayaan kita adalah adanya indikasi-indikasi untuk tindakan hukum pidana dalam hal ini, meskipun itu baru sebatas sementara. Mungkin saja akan ada pembaruan-pembaruan selanjutnya,” ungkapnya.



Tentu saja, ketika investigasi internal dan penelitian kami terus berlanjut, jumlah tim yang awalnya mungkin telah mencakup beberapa orang dapat bertambah seiring berkembangnya proses.
cuman
“sementara mungkin,” tambahnya.


Walaupun telah memiliki empat orang, dia menjelaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan Jokowi. Dia menyampaikan bahwa Jokowi yang akan menetapkan apakah laporan tentang tuduhan ijazah tersebut harus diserahkan kepada polisi atau tidak. “Terakhir tentu saja kita serahkan pada Pak Jokowi untuk membuat keputusan,” ujarnya.


Dia menyatakan bahwa persiapan tim kuasa hukum Jokowi telah mencapai tahap akhir. “Sudah 95%. Bila berbicara tentang persiapan, sebagai kuasa hukum kami harus mempersiapkan segala sesuatu secara hukum. Kami menganalisis aspek-aspek normatif dan yuridis serta melihat bagaimana bukti-buktinya,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *