30 Apr 2025, Wed

Amien Rais Sindir UGM sebagai Dasar Politik Jokowi

**politics.apabisa.com** – politics.apabisa.com | , Yogyakarta – former ketua majelis per musyarawah rakyat Amien Rais terlihat pada acara yang diselenggarakan oleh Gerakan Pertahanan Umat dan Aktivis (GP UA) di Universitas Gadjah Mada atau UGM Pada tanggal 15 April 2025, Selasa, Amien Rais mengatakan bahwa UGM berubah menjadi arena persaingan para bekas presiden. Jokowi .

Saya seorang anggota UGM, profesor dari universitas tersebut, juga sempat menjabat sebagai ketua Majelis Wali Amanat selama lima tahun. Saya merasa khawatir dan sedih melihat institusi terhormat yang kita cintai ini mendadak hancur seperti sebuah tikar kaki milik orang lain. Ini merupakan momen yang sungguh signifikan. Bila benar ijazahnya palsu atau telah dimanipulasi, maka tentunya hal tersebut adalah sesuatu yang tak berarti,” ujar Amien saat ditemui di Fakultas Kehutanan UGM hari ini.

Dia menegaskan, jika UGM ingin bersikap jujur tentang kondisi mereka yang terpengaruh oleh tekanan dari kuasa politik sehingga tidak dapat melakukan apa pun selain mematuhi perintah tersebut, maka sebaiknya langsung dikomunikasikan saja. “Perintah itu, begitulah kira-kira penyelesaiannya.” Case is closed ,” kata Amien.

Menurut sang founder dari Partai Ummat tersebut, masalah konsekuensinya tidak harus dibesar-besarkan jika terjadi kasus pemalsuan ijazah. “Namun sangatlah penting agar hal itu dijadikan sebuah pembelajaran bagi semua orang agar jangan sampai melakukan hal seperti itu.” crime Dalam bentuk permasalahan tersebut, mereka mendapatkan hukuman yang sesuai. Kami tidak meminta untuk dipenjara secara berlebihan,” ujar Amien.

Ketika diminta berkomentar tentang klaim Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menyatakan bahwa izin untuk ijazah Jokowi sudah diverifikasi, Amien menjawab bahwa pihaknya belum memiliki bukti tersebut. “Dulu, saat itu dua tahun yang lalu, aku sempat menyarankan satu solusi sederhana. Kalau presiden Jokowi sebagai pemimpin negara datang langsung ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan membawa ijazahnya dan bilang ‘ini adalah ijazah saya’, masalah akan terselesaikan begitu saja. Namun prosesnya menjadi rumit dan memutar-muter. Oleh karena itu, apa yang bisa dilakukan agar situasi ini tidak semakin merusak persatuan bangsa kita? Kita sekarang sudah terpecah dalam dua kelompok,” ungkap Amien.

Selagi salah satu wakil yang bertemu dengan pejabat UGM, Tifauzia Tiasuma mengharapkan agar institusi tersebut tidak berfungsi sebagai pelindung bagi pihak manapun. “Oleh karena itu, UGM harus juga menyadari bahwa kami selaku peneliti ingin melestarikan martabat UGM serta melestarikan martabat Indonesia terkait pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat,” ungkap Tifauzia.

Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa saat bertemu dengan para pemimpin UGM, tidak ada data yang diserahkan kepada mereka. “Sebenarnya hal tersebut lah yang harusnya kita miliki karena akan memungkinkan kita untuk berperan sebagai wakil resmi UGM. Artinya UGM telah menyerahkan beberapa dokumen kepada kami namun tetap saja buntu hingga pada akhirnya penyelesaian skripsi berhasil,” ungkapnya.

Perempuan yang dikenal sebagai Dokter Tifa ini juga menyarankan kepada UGM untuk menyambut baik paraaktivis yang datang ke kampus tersebut. “Saya mendorong UGM seharusnya menjembatanikan kami, tidak menghadapi kami,” katanya.”Kami adalah para peneliti alumni UGM semuanya dan memiliki reputasi yang sangat bagus. Oleh karena itu, jika benar-benar UGM paham, bekerjasama dengan rakyat sesuai posisi UGM sebagai ‘universitas rakyat’, maka UGM harus bersatu dengan kami bukannya berada di sisi mereka yang saat ini menjadi sorotan masalah,” jelas Tifa.

Dalam pertemuan itu, perwakilan UGM mengungkapkan bahwa mereka sudah menunjukkan rekam jejak yang mencatat Jokowi sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM mulai tahun 1980 dan berhasil lulus pada bulan November 1985.

“Jadi, seperti yang kami sebutkan sebelumnya, UGM menyatakan bahwa selama ini Presiden Jokowi telah melaksanakan Tridarma perguruan tinggi di lingkungan Gadjah Mada mulai hingga berakhir periode kepresidenannya. Kami juga mempunyai beberapa bukti tertulis dan dokumentasi lain yang berkaitan dengan hal tersebut, yakni tersimpan pada arsip Fakultas Kehutanan,” jelas Nining Udasmoro, Wakil Rektor I Universitas Gadjah Mada saat ditemui di kantor pusat universitas tersebut, Senin, 14 April 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *