By alfaritsy Bahlil Bahas Kesamaan Reshuffle Golkar dan Kabinet: Perubahan yang Mengejutkan
**politics.apabisa.com** – politics.apabisa.com |, JAKARTA Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengomentari tentang perombakan kabinet.
Akan tetapi, ia tidak merujuk pada reshuffle kabinet, melainkan pada reshuffle dalam struktur pengurus Partai Golkar.
Bahlil menyampaikan hal tersebut ketika hadir dalam acara silaturahmi dan halal bihalal Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Bahlil menyebutkan kadernya di partai Golkar, yakni Menteri UMKM Maman Abdurahman.
“Pak Maman jangan tertawa-tawa. Saya telah mengerti harapannya, nantikan saja Pak Maman bahwa akan ada reshuffle dalam waktu dekat,” ujar Bahlil, Rabu (16/4/2025).
Dia menyebut adanya kemiripan antara perombakan pengurus partai Golkar dengan pergantian menteri dalam kabinet.
“Kita tidak perlu menunggu selama 1 tahun atau 2 tahun, jika ada pengurus yang kurang sesuai dengan tanggung jawabnya maka kita bisa mengubahnya,” ujarnya.
“Ini merupakan milik Partai Golkar ini sebenarnya harta negara serta milik kita bersama untuk seluruh warga negara Indonesia yang menggemari Golkar,” tegasnya.
Diketahui bahwa Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengklaim Presiden Prabowo Subianto tidak berniat melakukan reshuffle atau perubahan besar dalam kabinetnya.
Ini menanggapi dugaan bahwa Prabowo berencana untuk memecat Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
“Saya telah mengonfirmasikan pada otoritas pemerintahan bahwa mulai beredar kabar tentang perombakan beberapa posisi menteri, termasuk Bu Sri Mulyani, bahwa dalam jangka pendek pemerintah, khususnya Presiden, tidak memiliki niat untuk melaksanakan perubahan tersebut,” ungkap Dasco saat berada di area parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Dasco menyatakan bahwa timnya telah melakukan pengonfirmasian secara langsung dengan pemerintah terkait masalah itu.
Karena itu, banyak pendukung yang meragukan tentang kesahihan dari reshuffle tersebut.
“Sebab terdapat berbagai perubahan dalam dunia media, akhirnya hal tersebut menjadi umum seperti ini, melaporkan tentang kebenaran adanya pergantian menteri-menteri tertentu termasuk Bu Sri Mulyani,” jelas Dasco.
Berita tentang pergantian kabinet muncul lagi setelah pertemuan antara Sri Mulyani dan Prabowo pada hari Rabu (12/3/2025) di Istana Presiden Jakarta.
Dasco menyatakan bahwa pertemuan itu diadakan sebagai bagian dari koordinasi kebijakan demi keuntungan masyarakat.
“Saya berpikir bahwa pesan dari pemerintahan adalah tidak ada rencana reshuffle dalam jangka pendek,” katanya.
—