30 Apr 2025, Wed

Belanja Pegawai Pemkab Mimika Hampir Capai Rp 3 Triliun


MIMIKA

– Setelah mantan Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito mengkritik kondisi kepegawaian di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika sebagai yang terburuk di Indonesia, kini Bupati Mimika yang baru, Johannes Rettob juga menyuarakan hal serupa.

Fokus utama ini tak lepaskan dari peningkatan biaya gaji karyawan dalam cakupan Pemkab Mimika yang sungguh memberatkan anggaran lokal.

Johannes juga mengatakan bahwa dia akan secepatnya meninjau kembali anggaran pengeluaran untuk gaji pekerja yang memberatkan kondisi finansial pemerintah setempat.

Bupati menyampaikan bahwa dia dan Wakil Bupati bertekad meningkatkan konfigurasi anggaran sehingga dana tersebut tidak terkuras hanya untuk gaji karyawan saja.

“Ini yang ingin kami tingkatkan, yakni penata ulang anggaran. Sama seperti yang telah dijelaskan oleh Bapak Sekda sebelumnya, kita harus memastikan bahwa dana tidak terkuras hanya untuk membayar pegawai negeri atau biaya gaji mereka. Karena jumlah masyarakat sangat besar, nantinya kami akan melakukan pemeriksaan,” ungkap Johannes pada hari Selasa (15/4).

Johannes menyatakan bahwa, meskipun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) telah terlebih dahulu tersedia ketika dia dan wakil bupati baru saja memulai masa jabatan mereka, keduanya masih akan melangsungkan penilaian guna menentukan apakah semua rancangan anggaran tersebut harus dijalankan seperti semula atau justru perlu disempurnakan.

“Dalam DPA kali ini, kita akan mengevaluasinya bersama-sama. Apakah kita melanjutkannya secara berkelanjutan atau apakah ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan dalam anggaran revisi selanjutnya,” jelasnya.

Bupati mengatakan bahwa perencanaan anggaran selanjutnya akan ditumpuk pada pengefektifan program, khususnya yang berdampak langsung pada kebutuhan publik.

Selain itu, ada banyak sekali proyek konstruksi yang menelan biaya besar tetapi masih belum termasuk dalam daftar prioritas.

Dia juga menggarisbawahi strategi pengembangan yang akan dijalankan saat ia menjadi pemimpin, yakni memulai pembangunan dari desa hingga ke kota.

Pada saat bersamaan, Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Petrus Yumte, mengakui bahwa masalah anggaran untuk gaji karyawan di Mimika merupakan tantangan besar yang perlu cepat diselesaikan.

“Biaya untuk gaji pegawai kami sangat tinggi, melebihi Rp 2 triliun dan mendekati Rp 3 triliun, jadi hal tersebut merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh pemerintah,” tutup Petrus. (mww/wen)

Layanan Berlangganan Surat Kabar Cendrawasih Pos,
https://bit.ly/LayananMarketingCepos

TEMUKAN LEBIH BANYAK DI KORAN DIGITAL CEPOS
https://www.myedisi.com/politics.apabisa.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *