30 Apr 2025, Wed

Bupati Masduki Kritik Proyek Puskesmas Jelai Telat 4 Bulan


SUKAMARA

– Bupati Sukamara, Masduki, pada Selasa (15/4/2025), mengunjungi lokasi pembangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Jelai yang sedang berlangsung di Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.

Proyek pembangunan bangunan yang diperiksa oleh Masduki memakai dana dari Anggaran Khusus Fisikal Bidang Kesehatan untuk Tahun Anggaran 2024. Namun, sampai sekarang proyek itu masih belum terselesaikan, padahal menurut jadwal semestinya sudah harus diselesaikan pada tanggal 27 Desember 2024 kemarin.

Hari ini kami melakukan pengecekan langsung terhadap pembangunan klinik keseluruhan di Jelai, sambil juga memantau kemajuan pekerjaan tersebut. Proyek ini telah dimulai tanggal 30 Juli 2024 dengan tenggat waktu akhir kontrak pada 27 Desember 2024.

Tentu saja ini sudah melanggar peraturan, karena proyek tersebut harusnya diselesaikan di akhir Desember 2024, tetapi sampai bulan April 2025 konstruksinya belum rampung dan masih berlangsungan,” kata Masduki.

Masduki menyatakan bahwa pembangunan klinik pusat medis Jelai seharga Rp8,076 miliar itu perlu diselesaikan dan berfungsi dengan baik hingga akhir April 2025.

Kontraktor bersikeras akan menyelesaikan proyek di akhir bulan ini, namun situasi saat ini tidak seharusnya terjadi. Ini adalah dana dari masyarakat, dan mereka menginginkan puskesmas cepat rampung agar dapat digunakan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan.

Ini adalah dana negara, jadi tak bisa dimainkan seperti ini. Sudah lewat empat bulan dan mereka tetap meminta lebih banyak waktu ke depan, hal tersebut pastinya tidak boleh dilakukan. Aturan tentang durasi pembangunan serta masa pengawasan telah ditentukan dengan jelas di sana,” tegas Masdusi.

“Nominal sebesar Rp8 miliar 76 juta telah sepenuhnya disampaikan, namun situasi tetap seperti ini, bahkan sudah melintasi batas waktu tertentu untuk proyek ini. Saya rasa ini merupakan suatu pekerjaan yang benar-benar luar biasa, hanya saja ada kesalahan di sana,” tambahnya.

Masduki menyatakan bahwa kontraktor bersikeras akan melengkapi pembangunan Puskesmas Jelai sebelum bulan Mei 2025, dan tim mereka akan melakukan inspeksi ulang. Apabila terjadi ketidaksesuaian dengan komitmennya, pihaknya siap untuk menerapkan sanksi yang keras.

Akan kita tinjau kembali akhir bulan ini, karena ini adalah uang rakyat dan keuangan negara yang tidak boleh dijadikan bahan permainan.

Jika belum ada kemajuan dalam penyerahan tersebut, saya akan mengambil langkah berikutnya,” tegasnya.

(nhz/ans)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *