politics.apabisa.com | apabisa.com
– Berputar rumor tentang sebuah artikel yang menyebarkan pernyataan bahwa Presiden Indonesia ketujuh, Joko Widodo, menegaskan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bertentangan dengan kode etik dalam politik.
Tetapi, setelah diinvestigasi, ternyata judul dari artikel itu adalah hasil distorsi.
Sebagai latar belakang, Prabowo dan Megawati telah mengadakan pertemuan tatap muka pada Senin (7/4/2025) malam.
Rapat yang berlangsung di rumah Megawati di Jl. Teuku Umar, Jakarta Pusat ini adalah kali pertamanya sejak Pilpres 2024.
Narasi yang beredar
Judul artikel yang menyebutkan bahwa Jokowi mengatakan pertemuan antara Prabowo dan Megawati melanggar kode etik dalam politik adalah salah satu postingan yang dishare oleh akun Facebook
ini,
ini
,
ini,
ini,
dan
ini.
Akun itu mengunggah screenshot dari sebuah artikel dengan judul “Joko Widodo: Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati adalah Pelanggaran dalam Etika Politik”.
Penelusuran
politics.apabisa.com | apabisa.com
Dengan melakukan pencarian di Google Search, tidak ada artikel yang mencatat Jokowi pernah berkomentar bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati bertentangan dengan kode etik dalam politik.
Kemudian Tim Cek Fakta
politics.apabisa.com | apabisa.com
menganalisis tangkapan layar dari artikel itu dengan bantuan Google Lens.
Akhirnya ditemukan bahwa isi tersebut menyimpangkan teks yang ada di situs web tersebut.
Gelora.co
berjudul
“Kunjungan Prabowo ke Megawati Ganggu Hati Jokowi”.
Asli artikel tersebut mencakup pandangan dari Direktur Eksekutif Komite Pengawas dan Pemberdayaan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Tom Pasaribu.
Dalam tulisan itu, Tom menyatakan bahwa ketemu antara Prabowo dan Megawati bikin Jokowi cemas. Jokowi sebenarnya adalah pengikut setia Prabowo dalam Pilpres tahun 2024.
Diberitakan
politics.apabisa.com | apabisa.com
Sebelumnya, ketika diminta berkomentar tentang pertemuan antara Prabowo dan Megawati, Jokowi menyampaikan bahwa hal tersebut adalah indikasi positif untuk kestabilan serta perkembangan negeri kita.
“Pertemuan antara Bapak Prabowo dan Ibu Megawati ini sangat positif. Sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa,” ujar Jokowi.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati berlangsung sekitar 1,5 jam.
Jika dimintai komentar tentang potensi gabungan PDI-P dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Dasco menyatakan bahwa dia tidak memiliki informasi mendetail terkait diskusi yang berlangsung antara Prabowo dan Megawati.
Dascho mengatakan bahwa dia tidak tahu karena kebanyakan pertemuan tersebut bersifat dua orang saja,
Kesimpulan
Judul artikel yang menyebutkan bahwa Jokowi mengatakan pertemuan antara Prabowo dan Megawati bertentangan dengan kode etik politik adalah akibat dari penyalahgunaan informasi.
Judul artikel asli adalah “Kunjungan Prabowo-Megawati Menjadi Beban Bagi Jiwa Jokowi”.
Teks tersebut mengungkapkan pandangan Direktur Eksekutif Komite Pengawasan dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia, Tom Pasaribu tentang pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Menurutnya, hal ini menimbulkan kecemasan bagi Jokowi.