30 Apr 2025, Wed

IKN di Kaltim Siap Meluncur Tahun 2028: Ibukota Baru untuk Urusan Politik, Anggaran Tak Terhenti


politics.apabisa.com | apabisa.com

– Masalah dalam urusan pengalokasian dana menjadi alasan mengapa Anggaran Pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) di Kalimantan Timur ditahan.

Kendati demikian, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan, dana untuk pembangunan IKN tidak jadi diblokir.

Menurut Dody Hanggodo, pemblokiran dana untuk IKN hanya merupakan masalah dalam proses penganggaran yang belum diselesaikan dengan lengkap.

Dia juga mengatakan bahwa konstruksi IKN akan terus berlangsung.

“Bukan hanya IKN. Tentunya kita juga mengenal soal politik anggaran, ya? Bersama DPR, Komisi V, sudah tuntas. Serta bersama Kementerian Keuangan, namun semuanya telah selesai. Hanya tinggal beberapa tahapan lainnya,” jelas Dody.

Selanjutnya, Dody menyatakan bahwa dinamika politik dalam penganggaran tidak hanya berlaku bagi dana yang dialokasikan untuk IKN saja, tetapi juga memiliki dampak pada anggaran dari kementerian atau lembaga lainnya.

Akan tetapi, proses diskusi dan penyelesaian bersama DPR, terutamanya Komisi V, beserta Kementerian Keuangan sudah memasuki tahap yang lebih jelas.

Sekilanya, ada pemberitaan tentang penahanan dana Kementerian PUPR senilai kira-kira Rp 14 triliun, dimana kebanyakan dari dana tersebut direncanakan untuk konstruksi fasilitas di IKN.

Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai potensi perlambatan proyek ambisius tersebut.

Namun, dengan pernyataan tegas dari Menteri PU, kekhawatiran tersebut dapat diredam.

Kini pemerintah menumpukan upaya pada percepatan prosedur administratif dan penyaluran dana guna mendorong kelanjutan konstruksi di IKN sebagaimana direncanakan.

Selanjutnya, Deputi Menteri PUPR Diana Kusumastuti beserta sejumlah Dirjen direncanakan akan mengunjungi IKN.

Tujuan dari kunjungan kali ini adalah untuk menemukan serta mendorong percepatan proyek-proyek infrastruktur yang siap diwujudkan.

“Maka itu Bu Wamen, sejumlah Direktur Jenderal akan menuju IKN guna mengejar tugas mempercepat hal-hal yang mungkin,” tandas Dody.

Dengan kepastian tidak adanya pemblokiran anggaran, pembangunan berbagai proyek strategis di IKN, seperti Sumbu Tripraja, kawasan legislatif dan yudikatif, diharapkan dapat terus berjalan sesuai target.

Pemerintah optimistis IKN akan tetap menjadi ibu kota politik yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2028 mendatang.

Update Pembangunan di IKN

Di tengah kabar anggaran pembangunan IKN diblokir, ABandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah rampung 100 persen dan siap beroperasi.

Bandara ini menjadi salah satu infrastruktur kunci untuk mendukung mobilitas pemerintahan di ibu kota baru Indonesia.

Dengan gabungan antara keindahan budaya setempat dan perkembangan teknologi terkini dalam desainnya, bandara tersebut ditargetkan untuk menjadi pusat utama yang akan mendorong kelancaran hubungan dan percepatan pembangunan IKN.

Terletak pada area seluas 621 hektar di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), bandara tersebut dilengkapi dengan landasan pacu yang panjangnya mencapai 3.000 meter dan lebarnya 45 meter, sehingga dapat menampung jenis pesawat besar seperti Boeing 777-200 ER serta Airbus A380.

Proyek ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada 1 November 2023 dan berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari dua tahun, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mempercepat pembangunan IKN.

Bandara VVIP IKN dilengkapi dengan terminal VVIP dan VIP seluas 7.350 meter persegi, dua taxiway berukuran 180 x 30 meter, serta apron seluas 102.150 meter persegi yang dapat menampung beberapa pesawat besar sekaligus.

Fasilitas pendukung seperti menara pengawas, gedung administrasi, dan sistem drainase modern turut memastikan operasional bandara berjalan lancar dan aman.

Konsep desainnya mengusung kearifan lokal Kalimantan, dengan atap terminal yang terinspirasi dari perisai Suku Dayak (Talawang), sekaligus berorientasi ramah lingkungan.

Uji Coba Sukses dan Kesiapan Operasional Bandara ini telah menjalani serangkaian uji coba pendaratan sejak September 2024.

Pendaratan perdana dilakukan pada 12 September 2024 oleh pesawat jet Cessna Citation Longitude milik Kementerian Perhubungan.

Berikutnya, ketiga pesawat TNI AU—yaitu Casa 212, CN 295, dan Hercules C130—dapat mendarat dengan sukses pada tanggal 14, 15, dan 20 September 2024.

Terakhir, Pesawat Kepresidenan RJ85 mendarat dengan sempurna pada tanggal 24 September 2024, mengindikasikan bahwa bandara sudah siap menyambut penerbangan VVIP.

“Saatin ini, bandara cuma butuh beberapa pemeliharaan sederhana serta penyelesaian daftar kerusakan ringan, hal itu mengindikasikan bahwa pembangunan utamanya sudah rampung,” jelas Plt Dirjen Perhubungan Udara dari Kementerian Perhubungan Lukman F Laisa kepada Kompas.com.

Prioritas utama dalam operasi bandara ini adalah menjamin keteraturan pergerakan pejabat negara serta tamu-tamu VIP berkaitan dengan pemindahan pemerintahan menuju IKN, yang dijadwalkan berfungsi sepenuhnya pada tahun 2028.

Kehadiran Bandara VVIP IKN tidak hanya mempermudah akses ke ibu kota baru, tetapi juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

Berjarak 23 kilometer dari Titik Nol IKN dan 120 kilometer dari Balikpapan, bandara ini dapat diakses dalam waktu 18 menit dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) melalui jalan bebas hambatan.

Infrastruktur ini juga akan meningkatkan daya saing IKN, menarik investor, dan memperkuat posisinya sebagai pusat pemerintahan yang modern dan efisien.

Pembangunan bandara ini melibatkan kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, dan BUMN seperti PT Brantas Abipraya, yang memastikan kualitas konstruksi sekaligus estetika budaya lokal.

Pendanaan bersumber dari APBN dan sumber lain yang sah, mencerminkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan infrastruktur berkelas dunia.

Dengan rampungnya Bandara VVIP IKN, Indonesia menandai langkah besar menuju visi IKN sebagai ibu kota politik dan ekonomi yang berwawasan global.

(*)

Ikuti informasi terkini yang menarik lainnya di
Google News
,
Channel WA
, dan
Telegram

Artikel ini sudah dipublikasi di Kompas.com denganjudul
Bandara Khusus VVIP Sudah Bisa Digunakan: Terminal Udara Anyar IKN

Artikel ini sudah dipublikasi di Kompas.com dengan berjudul
Dana IKN Tidak Di-Hold, Cuma Soal Politik Anggaran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *