By alfaritsy 
Jubir Kemenhan Bahas Kemungkinan Pangkalan Militer Asing di Indonesia Masa Depan
**politics.apabisa.com** – politics.apabisa.com | , Jakarta – Departemen Pertahanan merespons tentang kemungkinan pasukan luar negeri menggunakan pangkalan militer Di masa mendatang, Indonesia akan tetap berpegang pada prinsip kebijakan luar negeri yang mandiri dan proaktif, seperti ditegaskan oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan dari Kemhan Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas Inkiriwang. Ia menekankan bahwa pendekatan ini selalu mempertimbangkan stabilitas dalam negeri sebagai prioritas utama.
Menurut catatan sejarah Indonesia, beberapa dasawarsa silam, telah ada pihak yang mengusulkan konsep penggunaan pangkalan militer. Tujuannya mencakup berbagai aspek seperti servis rutin, pengecekan keseluruhan serta manajemen pasokan,” jelas Frega ketika ditemui di ruangan kerjanya pada hari Rabu, tanggal 16 April tahun 2025. “Namun demikian, kita menyadari bahwa sebagai sebuah bangsa dengan kebijakan luar negeri mandiri dan proaktif, fokus utama kami terletak pada upaya pembangunan serta modernisasi sistem pertahanan yang mendorong stabilitas dalam negeri.
Frega mengatakan bahwa metode yang salah dalam hal ini dapat membawa dampak negatif. kerja sama pertahanan Dapat mempengaruhi hubungan Indonesia dengan negara-negara lain. Karenanya, pihak berwenang mencoba menyeimbangkan antara membina kerja sama penting sambil tetap mengamankan keuntungan dalam negeri.
“Secara umum, kita bersahabat dengan semua orang tetapi tidak mengesampingkan kepentingan nasional,” katanya.
Merespon pertanyaan tentang kemungkinan Indonesia tak bakal jadi basis militer bagi negara lain, Frega menyampaikan bahwa pandangan itu sejatinya adalah elemen dari strategi diplomatik ataupun keputusan yang diambil oleh Kementerian Luar Negeri. Meski demikian, Kemenhan sejalan dengan pandangan itu.
“Kami percaya bahwa mengambil kesempatan semacam itu malah dapat bertentangan dengan kepentingan nasional, terutama karena fokus pemerintah sekarang adalah untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Frega juga menyampaikan peringatan bahwa topik-topik seperti ini berpotensi menciptakan keributan, baik di tingkat domestik maupun global. “Apabila terdapat isu-isu kontroversial berasal dari perkara-perkara sepele yang tak saya ketahui, bisa saja ada pihak tertentu yang berniat membuat permusuhan atau sengaja menyorot masalah tersebut hingga pada akhirnya terjadi keresahan,” ungkapnya.
Berita soal Rusia berencana membangun pangkalan udara di Indonesia diwartakan oleh media Australia, ABC. Dalam artikel berjudul “Russia ‘Working Quietly’ on Indonesia Military Ties Before Air Base Storm” ABC menuliskan rencana Rusia itu.
Dalam rilisnya, ABC menyatakan bahwa Rusia sudah minta izin untuk meletakkan pesawat perang di basis udara yang ada di Indonesia. Meski demikian, ABC juga mencatat penyangkalan dari pihak Indonesia sambil mengamati semakin dekatnya ikatan antara Moskow dengan Jakarta.
—