By alfaritsy 
,
Jakarta
– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyelenggarakan kegiatan beribadah
paskah
untuk para tahanan yang menganut agama Kristen dan Katolik.
Juru Bicara
KPK
Tessa Mahardika Sugiarto mengumumkan bahwa kegiatan itu dilangsungkan dalam rentang waktu dua hari yaitu pada tanggal 18 April dan 20 April 2025 di Rumah Tahanan Cabang KPK, Gedung Merah Putih, Jakarta Pusat.
“Pemerintah Komisi Pemberantasan Korupsi menegaskan penghargaan terhadap hak asasi para narapidana untuk melaksanakan ibadah sejalan dengan keyakinan mereka,” ujar Tessa di kantor KPK berwarna merah putih, Jakarta Pusat, hari Kamis tanggal 17 April tahun 2025.
Pelaksanaan ibadah bagi umat Kristen dan Katolik dilakukan antara pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB. Menurut penjelasan Tessa, langkah ini diambil guna menghormati hak-hak manusia para tahanan sebagaimana agama yang dianuti masing-masing.
Di samping itu, KPK juga menyediakan berbagai layanan tambahan bagi para narapidana saat perayaan Paskah. Menurut Tessa, salah satu fasilitas tersebut adalah memungkinkan keluarga untuk berkunjung ke penjara KPK ketika umat Kristiani dan Katolik menjalankan ibadah mereka pada masa tersebut.
Tessa mengatakan bahwa anggota keluarga bisa melakukan kunjungan ke tahanan di KPK pada hari Minggu, tanggal 20 April 2025, antara jam 09.00 dan 13.00 WIB.
“Komisi Pemberantasan Korupsi menegaskan bahwa semua narapidana akan terus menerima layanan yang sesuai dengan hak-hak mereka saat mengikuti proses peradilan,” ujarnya.