TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG
– Rencana pembelian sepeda motor dinas baru Honda PCX bagi 198 kepala desa se-Kabupaten Lumajang menuai kritik pedas dari masyarakat.
Lewat media sosial, masyarakat melontarkan kekecewaannya atas rencana Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar akan menghadiahi sepeda motor dengan harga yang tidak murah tersebut.
Pantauan di laman grup Facebook LUMAJANG SAE pemberian motor Honda PCX masih jadi buah bibir warganet, Rabu (16/4/2025).
Bahkan netizen ada yang mengkaitkan pemberian motor Honda PCX bagi kades adalah motif politik balas budi.
“POLITIK HUTANG BUDI agar PILKADA ke depan para KADES tetap mendukung dan memilih_Nya…. tp yang membuat aku PRIHATIN adalah itu DANA atau UANG yg digunakan adalah APBD…. yang mana APBD itu seharusnya digunakan untuk fokus PELAYANAN MASYARAKAT LUMAJANG secada utuh tanpa embel-embel POLITIK,” tulis akun Hadi Bangker dalam postingan di laman grup Facebook LUMAJANG SAE.
Sementara itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar membantah adanya motif politis di balik rencana pemberian motor Honda PCX bagi 198 kepala desa se-Kabupaten Lumajang.
Menarik untuk dicatat bahwa Indah adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Lumajang. Dia dan Wakilnya, Yudha Adji Kusuma, berhasil memenangkan pemilihan umum di daerah tersebut pada tahun 2024.
“Tidak ada, karena itu (pemberian sepeda motor) tidak masuk dalam janji politik (saat kampanye). Saya malah tidak berjanji,” beber Indah ketika dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025) sore di Kantor Bupati Lumajang.
Temukan lebih banyak detail di Google News dengan mengklik tautan berikut:
Tribun Jatim Timur
Gabung ke grup WhatsApp, ketuk:
Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)