By alfaritsy 
LKPJ 2024: Realisasi Pendapatan Naik Signifikan hingga 97,34%
JAYAPURA
-Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Papua, Yohannes Walilo, mengambil peran sebagai wakil dari Gubernur Papua untuk secara sah menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun anggaran 2024 ke tangan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP). Seremoni penyerahan ini terjadi saat membuka rapat paripurna DPRP di gedung DPRP pada hari Selasa tanggal 15 April.
Dalam laporan LKPJ itu, dijelaskan beberapa pencapaian dalam eksekusi APBD untuk Tahun Anggaran 2024. Realisasi pendapatan daerah provinsi Papua pada tahun ini mencatat angka sekitar Rp 2,963 triliun, setara dengan 97,34% dari sasaran yang telah ditentukan yaitu Rp 3,044 triliun.
Kontributor utama dalam hal pemasukan adalah Pendapatan Transfer dengan jumlah mencapai Rp 2,373 triliun atau setara dengan 80,10%, disusul oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bernilai Rp 583,82 miliar atau berkontribusi sebanyak 19,70% serta sumber penghasilan legal lainnya sebesar Rp 5,7 miliar atau menyumbang 0,20%.
“Realisasi belanja daerah tercatat senilai Rp 3,707 triliun, yakni setara dengan 87,11% dari jumlah anggaran keseluruhan sebesar Rp 4,255 triliun. Di sisi lain, dana yang belum direalisasikan berjumlah Rp 548,45 miliar atau menyumbang 12,89%,” jelas Walilo.
Apabila dibandingkan dengan tahun 2023, realisasi pengeluaran anggaran pemerintah daerah menurun sebanyak Rp 1,324 triliun atau 26,32% dibandingkan tahun lalu yang mencapai total Rp 5,031 triliun. Struktur pengeluarannya meliputi belanja operasional sebesar 80,39%, belanja modal 12,79%, tidak ada alokasi untuk belanja darurat, serta belanja trasfer senilai 6,35%.