30 Apr 2025, Wed

Menlu Sugiono Bawa Visi Asta Cita ke Washington, AS Sambut Antusiaslangkah Indonesia!

Menlu Sugiono Bawa Visi Asta Cita ke Washington, AS Sambut Antusiaslangkah Indonesia!


politics.apabisa.com.CO.ID – WASHINGTON

Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menggarisbawahi janji mereka yang kukuh untuk meneruskan penguatan kerjasama strategis antar kedua negara dalam bermacam sektor, termasuk urusan politik-keamanan, dagang sampai invesitas (16/4).

Komitmennya dikomunikasikan saat Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, bertemu secara langsung dengan Menlu Amerika Serikat, Marco Rubio, di Departemen Luar Negeri AS, yang berlokasi di Washington D.C., pada tanggal 16 April 2025. Bertemu ini adalah kelanjutan dari pembicaraan telepon antara keduanya pada bulan Januari tahun 2025 sebelumnya.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono menyampaikan berbagai prioritas dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, diantaranya ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, serta pembangunan sumber daya manusia.

Beberapa fokus utama ini menciptakan kesempatan untuk kolaborasi nyata bersama pihak berwenang Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri Sugiono pun mendesak peningkatan kolaborasi ekonomi antara Republik Indonesia dan Amerika Serikat, yang mencakup aspek jaringan pasokan. Dia mengajak para Investor dari AS untuk menanamkan modalnya pada bidang-bidang sumber daya mineral strategis, misalnya nikel, serta sektor-sektor vital lainnya.

“Indonesia sudah mengambil berbagai tindakan penghapusan regulasi guna meringankan proses serta membentuk lingkungan yang mendukung bagi para investor luar negeri,” ungkap Menlu Sugiono.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan bahwa momen untuk pertemuan serta peningkatan kolaborasi dua arah antara Indonesia dan Amerika Serikat sangat pas pada saat ini, mengingat perubahan dinamis dalam politik global.

Di samping itu, kedua Menteri Luar Negera ini juga mendiskusikan berbagai masalah regional serta internasional, termasuk Laut Tiongkok Selatan dan situasi di Palestina. Keduanya menekankan kepentingan mempromosikan jiwa kolaborasi dan diskusi untuk mewujudkan ketenangan dan perdamaian di wilayah tersebut.

Menyang Israel-Palestina, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia mengapresiasi peranan aktif Presiden Prabowo yang berkontribusi pada upaya memajukan keselamatan dan kedamaian di Palestina. Hal ini tampak melalui lawatannya ke sejumlah negeri termasuk Mesir, Yordania, Qatar, Uni Emir Arab serta Turki.

“Indonesia bersiap untuk mengungsikan sementara sekitar 1.000 orang warga Palestina dari Jalur Gaza yang cedera agar mendapatkan perawatan di Indonesia. Nantinya, mereka akan dikembalikan lagi ke Gaza,” jelas Menteri Luar Negeri Sugiono.

Indonesia menentang pemindahan paksa penduduk Palestina di Gaza dari wilayah mereka sendiri.

Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi menteri luar negeri pertama dari negara-negara ASEAN yang disambut oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat di Washington D.C.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *