18 Jun 2025, Wed

Mentan Amran Dorong Kerjasama dengan Yordania, Ketua GAN Percaya Industri Pertanian Indonesia Akan Melejit

Mentan Amran Dorong Kerjasama dengan Yordania, Ketua GAN Percaya Industri Pertanian Indonesia Akan Melejit

**politics.apabisa.com** – politics.apabisa.com | , JAKARTA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menandai perjanjian kerjasama dalam sektor pertanian dengan Menteri Peternakan Kerajaan Yordania, Khaled Al Henefat.

Pertanda-tanganan tersebut dilangsungkan dalam suatu acara formal yang juga diamati langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania.

Pemimpin Utama dari Garuda Asta Cita Nusantara, Muhammad Burhanuddin, mengangkat ibu jarinya sebagai tanda setuju terhadap kolaborasi antara Indonesia dan Yordania itu.

Menurut pendapat Muhammad Burhanuddin, kerja sama ini diyakini dapat mendorong kemajuan sektor pertanian di kedua negara dengan cara kolaborasi nyata yang win-win dan bertujuan untuk jangka panjang. Orang yang biasanya dipanggil Om Boer tersebut mengamati bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sudah menunjukkan kesediaannya berkolaborasi dengan Menteri Pertanian Kerajaan Yordania, Khaled Al Henefat di ibukota Amman. Komitmennya ini juga mencerminkan tekad beliau untuk bekerja sama dalam hal pertanian.

“Pertemuan yang terjadi pada tanggal 14 April 2025 tersebut merupakan bukti komitmen Kabinet Parbowo Subianto dalam meningkatkan kemampuan sektor pertanian di Indonesia,” kata Bur. Pertemuan ini bertujuan untuk mendorong perkembangan serta tumbuhnya perekonomian dua negara melalui sinergi dalam bidang produksi pertanian.

Menurut Bur, GAN sering menyampaikan bahwa Indonesia bersedia berbagi pengetahuan dan meningkatkan kerjasama dengan setiap negara guna mengembangkan bidang perternakan.

“Dalam banyak kesempatan berbincang dengan komunitas petani, penduduk desa mengungkapkan bahwa potensi sektor pertanian menjadi fondasi bagi masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mereka percaya bahwa pembangunan di bidang ini, mulai dari meningkatkan hasil panen sampai ke strategi pemasarannya yang dapat mendongkrak devisa nasional, merupakan hal yang tak terelakkan,” jelas Bur. “Pertemuan antara Pak Mentan Andi Amran dengan Menteri Pertanian Kerajaan Yordania Khaled Al Henefat di Amman perlu mendapat apresiasi, kemudian kerja keras kami harus dilakukan untuk menjamin bahwa produksi serta mutu produk pertanian kita mencapai standar internasional,” ungkap Bur.

Rapat tersebut mengulas tentang isi dari Perjanjian Kerjasama (MoU) yang meliputi peningkatan produksi hasil bumi serta kolaborasi dalam sektor pemupukan.

Mentan mengatakan bahwa percakapan informal tersebut merupakan titik awal untuk menyetujui visi bersama dan mendiskusikan area kerjasama strategis sebelum penandatanganan MoU secara formal, yang nantinya akan berlangsung di depan Presiden RI Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein. Para menteri tersebut menukar pikiran tentang kemungkinan meningkatkan perdagangan produk peternakan dan mencari ide baru guna memperkuat keamanan pangan.

Menteri Peternakan dan Pertanian Jordanian Khaled Al Henefat mengekspresikan minatnya dalam mempelajari lebih lanjut tentang teknik serta kelebihan di bidang perternakkan dan pertanian Indonesia.

Selanjutnya, Amran merancang untuk mempersembahkan undangan spesial kepada delegasi Yordania di Indonesia dengan tujuan mendiskusikan lebih jauh tentang potensi kolaborasi sebelum perjanjian MoU ditandatangi.

“Kali ini bertemu sebagai titik awal mendekati kerjasama yang semakin dekat, dengan tujuan untuk menghasilkan dampak positif langsung terhadap para petani serta keamanan makanan di kedua negeri,” ungkap Menteri Pertanian. (ray/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *