By alfaritsy 
apabisa.com | politics.apabisa.com
,
Jakarta
– Beberapa menteri yang berasal dari Kabinet Merah Putih meresmikan kunjungan mereka ke tempat tinggal Presiden Republik Indonesia nomor 7, Joko Widodo, yang terletak di Solo, Jawa Tengah pada momen Idul Fitri. Pertemuan antara para menteri dengan presiden tersebut dilangsungkan selama masa Lebaran.
Prabowo
Subianto sedang melaksanakan kunjungan negara dari tanggal 9 sampai 15 April 2025.
Berikut ini adalah para menteri yang turut hadir: Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, serta kembali disebutkan lagi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Ketua Umum Partai Golkar,
Bahlil
Lahadalia tiba di Solo pada selasa dinihari, tanggal 8 April 2025. Dia menjelaskan bahwa kedatangan ini merupakan perjalanan berkeluarga untuk tujuan silaturrahmi sehubungan dengan pesta perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun Hijriyah 1446.
Pada pengumumannya, Bahlil menggarisbawahi kebutuhan untuk memelihara kedamaian serta suasana yang kondusif saat terjadi pergolakan politik di tanah air. Menurut pandangannya, interaksi dan kumpulnya para pemimpin nasional memiliki dampak besar dalam meredam ketidakstabilan.
Terlebih lagi tentang pertemuan diantara Presiden Prabowo dan Megawati, Bahlil berpendapat bahwa jenis pertemuan ini amat esensial untuk diselenggarakan. Dia menjelaskan, “Semua pihak memberikan penghargaan atas tindakan yang sudah dikerjakan oleh Pak Prabowo serta Ibu Mega. Tidak cuma berkunjung kepada Bu Mega, tetapi juga ke Pak
Jokowi
“Pak SBY, semuanya dianggap setara,” ujar Bahlil.
Menluh dan BKH Wihaji
Wihaji tiba bersamaan dengan Bahlil ketika mengunjungi tempat tinggal tersebut.
Jokowi
Dalam postingan di akun Instagram miliknya, @wihaji.pwh, dia mengungkapkan bahwa dirinya serta timnya diterima dengan penuh kehangatan oleh Jokowi beserta istrinya, Iriana Joko Widodo.
“Percakapannya informal, suasana hangat dan alami namun tetap bermakna. Saya mengucapkan terima kasih atas keramahan Anda, Bapak Joko Widodo dan Nyonya Iriana. Saya senang dapat menjalin silaturahmi pada kesempatan istimewa ini,” tulis Wihaji.
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Pada hari Jumat, 11 April 2025, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Selama pertemuan ini, Budi menyinggung tentang diskusi yang meliputi berbagai aspek masalah kesehatan, serta mendapat pesan dari Jokowi untuk menjadikan pemeliharaan kesejahteraan rakyat sebagai fokus utamanya.
“Perhatian terhadap kesejahteraan rakyat tidak boleh dilewatkan, bukan hanya Presiden saja yang harus dirawat, melainkan 280 juta penduduk Indonesia ini perlu diperiksa kesehatannya. Untungnya, sudah ada program layanan kesehatan tanpa biaya. Ini memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan di Puskesmas saat ini,” ungkap Menteri Kesehatan menirukan pesan dari Jokowi.
Menteri Urusan Laut dan Ikan Sakti Wahyu Trenggono
Pada hari yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengunjungi kediaman Jokowi di Solo pada waktu yang berbeda. Dia adalah tamu pertama yang bertemu dengan Jokowi secara langsung.
Setelah pertemuan, Trenggono mengatakan bahwa kunjungannya tidak hanya bersifat keluarga, tetapi juga digunakan untuk diskusi dan sharing ide-ide. baik Trenggono maupun Budi Gunadi merujuk pada Jokowi sebagai “pimpinan”, yang mencerminkan keterdekatannya serta penghormatan mereka kepada mantan presiden itu. “Kunjungan silaturahmi dengan dulu pimpinanku, saat ini masih menjadi pimpinanku. Kita semua dalam kondisi sehat dan meminta bimbingannya.”
“Begitu banyak yang perlu dipelajari, ya harus belajar.” demikian kata Trenggono sambil mengakui kemajuan KKP.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno
Menteri Prabowo lainnya yang melakukan kunjungan ke Jokowi adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, dia juga bertemu dengan Jokowi di Solo saat peringatan Hari Raya Idul Fitri pada hari Senin, 31 Maret 2025.
Ceritanya tentang para cucu-cucunya. Bukankah Bapak Presiden Joko Widodo menjadi saksi pernikahan dari tiga putrinya? Dia menceritakan mengenai ‘Putri pertama memiliki beberapa anak berapa? Putri kedua dan ketiganya bagaimana? Cukup cerita tersebut saja, meskipun cukup panjang,’ tutur Pratikno kepada awak media pada hari Senin, tanggal 31 Maret 2025.
Mentri Koordinator Urusan Pertanian Zulkifli Hasan
Di samping itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan —biasa dipanggil Zulhas— mengunjungi Presiden Joko Widodo pada hari Rabu. Dia menjelaskan, “Kemarin saat Lebaran, saya melakukan kunjungan silaturahmi di Jakarta dan setelah itu membawa cucuku untuk berkeliling ke luar kota. Ternyata beliau juga sedang bersama dengan cucunya,” ungkapnya seperti dilansir Antara.
Zulhas menyampaikan bahwa kedatangannya didasari oleh hubungan yang dekat secara pribadi lantaran dia pernah menjadi seorang menteri saat kepemimpinan Jokowi. Dia mengatakan, “Saya adalah mantan menteri dari beliau, jadi saya telah mendapat banyak petunjuk selama dua tahun dan juga dipercayai oleh Ibu.”
Saat dimintai keterangan lebih lanjut tentang percakapan mereka, Zulhas menolak untuk membuka detailnya. “Tentu saja itu melibatkan silaturahmi, termasuk beberapa masalah ekonomi dan hal-hal semacamnya,” ucapnya.
Menteri Koperasi Budi Arie
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi berkunjung ke rumah presiden ketujuh, Joko Widodo, pada Selasa, 1 April 2025. Ketua Umum
Projo
Ini menyatakan bahwa sedang membahas tentang pengembangan perekonomian di desa tersebut.
Jokowi
.
“Budi Arie mengungkapkan gagasan Presiden Joko Widodo terkait dengan kemajuan masyarakat, yaitu cara membuat warga negara menjadi lebih mandiri,” ujar Budi Arie ketika bertemu dengan media di kediaman Jokowi yang berada di Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah pada hari Selasa, tanggal 1 April 2025.
Jokowi menasihati Budi Arie untuk bersikap hati-hati dalam melaksanakan program-programnya. Budi mengklaim bahwa pertemuan dengan pemilik bisnis tidak berkisah tentang perencanaan pendirian partai politik. Sebelumnya, Projo dikabarkan bakal mendirikan sebuah partai. “Politik kita bicarakan nanti setelah Lebaran,” ujar Budi Arie.
Achmad Ghiffary Mannan
dan
Septia Ryanthie
bersumbang dalam penyusunan artikel ini.