30 Apr 2025, Wed

MPR Setuju dengan Prabowo: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina

MPR Setuju dengan Prabowo: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina


PIKIRAN RAKYAT

– Rencana Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mengungsikan penduduk Palestina di Gaza ke Indonesia mendapat berbagai respons. Terlihat bahwa arus penentangan cukup kuat di tengah masyarakat. Di sisi lain, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia malahan setuju dengan kepemimpinan nasionalnya ini.

Ahmad Muzani, Ketua MPR RI, menyatakan bahwarencana untuk memindahkan sementara warga Gaza merupakan sebagian dari persiapan mendirikan negara Palestina yang bebas.

“Perbuatan tersebut merupakan bagian dari persiapan untuk negara Palestina yang berdaulat dan dilaksanakan oleh Presiden Prabowo,” katanya saat berada di kawasan parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Kamis, tanggal 17 April 2025.

Muzani mengatakan bahwa rancangan evakuasi itu dimaksudkan untuk melatih personel yang kompeten di Palestina saat kemerdekaannya terwujud. Negara ini berencana fokus pada grup dokter serta guru.

“Yang dilakukan oleh Presiden Prabowo yang merencanakan untuk melakukan evakuasi warga Gaza ke Indonesia itu adalah tenaga-tenaga medis, tenaga-tenaga pendidik,” kata Muzani.

“Saat Palestina mencapai kemerdekaan dan pasca-perang usai, langkah selanjutnya ialah tentang cara membangun infrastrukturnya. Sebab negara-negara di sekitar Palestina telah mulai menentukan anggaran yang dibutuhkan untuk proses pemulihan dan konstruksinya,” jelasnya.

Muzani menyatakan bahwa beberapa negara di dekat Palestina kini tengah mengerjakan pembangunan infrastrukturnya setelah konflik dengan Israel mereda, bertujuan untuk menjadikan Palestina sebagai satu entitas nasional yang terintegrasi penuh.

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia, sebagai negara yang sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina, kini tengah menyiapkan bantuan untuk membangun kembali wilayah Palestina yang hancur akibat serangan Israel.

“Baznas, contohnya, berencana mengurus perbaikan maupun pembaruan masjid, rumah sakit, serta sekolah-sekolah milik Indonesia yang terletak di wilayah Palestina bagi penduduk setempat,” katanya.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah cara untuk melengkapi kembali dokter-dokter, pendidik-pendidik, serta guru-guru yang telah tewas dalam pertempuran dengan Israel. Semakin hari jumlah mereka semakin berkurang,” ujarnya.

Karena itu, dia menambahkan, tenaga-tenaga tersebut akan diberikan pendidikan dan pelatihan, baik dalam bidang medis maupun non-medis di Indonesia, sebagaimana upaya mempersiapkan pemulihan sumber daya manusia di Palestina.

Karena itu, Muzani menekankan bahwa dukungan yang diberikan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk kemerdekaan Palestina tak sekadar berupa dukungan politik, tetapi juga termasuk dukungan fisik.

“dukungan fisik berarti membangun masjid, rumah sakit, serta sekolah, juga mencakup usaha kami untuk menyiapkan agar rumah sakit dan sekolah tersebut dilengkapi dengan tenaga medis dan guru-guru yang kompeten guna memenuhi kebutuhan masyarakat Palestina,” jelasnya.

Rencana Prabowo Soal Gaza

Sekarang ini, Presiden Prabowo Subianto telah mengunjungi kelima negara di wilayah Timur Tengah yaitu UEA, Turki, Mesir, Qatar, serta Jordania untuk mendapatkan dukungan dalam merencanakan evakuasi 1.000 orang warga Palestina dari Gaza menuju tanah air mereka.

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia akan mampu menjalankan skema itu jika mendapatkan izin dari semua pihak berkepentingan, termasuk negeri-negeri yang kini secara aktif membantu penduduk Palestina di wilayah Gaza.

“Persyaratan utamanya adalah bahwa semua pihak perlu setuju dengan ini. Selanjutnya, mereka yang ada di sini hanyalah untuk jangka waktu singkat sampai proses penyembuhan tercapai. Setelah berhasil sembuh dan merasa lebih baik serta situasi di Gaza telah menciptakan lingkungan yang aman bagi penghuniannya, maka para individu tersebut wajib kembali ke tempat asal masing-masing. Menurut pandangan Pemerintah Indonesia, itulah posisinya. Oleh karena itu, saya akan berkonsultasi dengan kepala wilayah bersangkutan,” ungkap Presiden Prabowo ketika memberikan konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum melakukan perjalanan menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada hari Rabu tanggal 9 April 2025 pagi buta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *