19 Jun 2025, Thu

Resmi: Prabowo Gelontorkan Dana Rp8,1 Triliun untuk Mendukung Proyek IKN


politics.apabisa.com

, JAKARTA – Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengonfirmasi bahwa mereka akan menerima penambahan dana senilai Rp8,1 triliun. Dana ini direncanakan untuk mendukung konstruksi Kawasan Legislatif dan Yudikatif di Ibukota Baru tersebut.
IKN
).

Kepala
Badan Otorita IKN
, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa pihaknya menerima alokasi dana sebanyak Rp5,4 triliun untuk tahun ini.

OIKN pun telah menerima penambahan dana anggaran senilai Rp8,1 triliun guna memperkuat zona kehakiman dan perundangan. Dengan penyelesaian akhir dari tambahan budget tersebut, maka konstruksi IKN dijamin akan tetap berlangsung tanpa henti.

“Rencana Anggaran Pekerjaan Pengaspalan Jalan serta Proyek Seputaran Jalanan Kawasan KIPP telah disahkan dalam Dokumen Induk Perubahan Anggaran (DIPA) kami, mencakup biaya kurang lebih 5,4 triliun rupiah dari Dana Infrastruktur Kota Modern (OIKN). Selain itu, terdapat penambahan anggaran sebesar 8,1 triliun rupiah untuk area kekuasaan yudikatif dan legislatif yang siap dilaksanakan.” demikian jelas Basuki melalui pernyataan formalnya pada hari Kamis tanggal 17 April tahun 2025.

Dalam rangka mempersiapkan segi operasional, Basuki juga menggariskan kebutuhan percepatan dalam penggerakan sumber daya manusia guna mendorong kemajuan cepat terwujudnya IKN.

Oleh karena itu, beberapa area yang masih membutuhkan penyelesaian konstruksinya mulai dari Jalur TOL sampai ke Istana Wakil Presiden akan dilanjutkan pelaksanaannya dalam waktu dekat ini bekerja sama dengan Kementerian Pelelangan Umum (PU).

Alhamdulillah, ketentuan telah kami peroleh. Maka dari itu, seluruh tugas lanjutan yang belum terselesaikan akan ditangani oleh kementerian, termasuk bandara, jalanan bebas hambatan, Istana Wakil Presiden, mesjid, serta jalan-raya yang sudah diatur lewat perjanjian.
multiyear
akan diteruskan, dan telah dialokasikan anggarannya di Kementerian PUPR,” tandasnya.

Sebagai informasi awal, penambahan dana OIKP senilai Rp8,1 triliun sudah dityetujui oleh Presiden Prabowo Subianto bulan Februari yang lalu. Dana ekstra tersebut dialokasikan untuk menopang konstruksi Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN.

Pada saat ini, proyek untuk area Legislatur dan Kehakiman masih berfokus pada penyelesaian rancangan akhirnya. Dalam laporan terbaru yang diterima, dikatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan persetujuan atas perubahan desain tersebut dan siap melanjutkan ke fase konstruksi sesegera mungkin.

Deputi Menteri Publikasi Infrastruktur (PU) Diana Kusumastuti menyatakanbahwa Presiden
Prabowo Subianto
juga direncanakan akan berangkat menuju IKN dalam beberapa hari ini guna melihat penyajian akhir dari konsep desain area legislatif dan yudikatif di IKN.

“Selama berjabat tangan, beliau juga menegaskan pada saya bahwa ‘Nantinya aku [Prabowo] akan menuju IKN sesudah Lebaran’. Kemudian terkait dengan rancangan legislasi dan sistem peradilan, beliau menjelaskan kalau hal tersebut sudah lumayan baik dan hanya memerlukan persentase ulang untuknya,” urai Diana ketika ditemui di kantor miliknya, Selasa (8/4/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *