By alfaritsy
– Tribuners, mengenai percepatan dalam proses pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024 saat ini masih terus dibahas.
Satu di antaranya adalah percepatan perekrutan CPNS dan PPPK untuk tahun 2024 yang telah dimulai oleh Pemerintah Kota Cirebon lewat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon.
BKPSDM Kota Cirebon telah menyelenggarakan Upacara Sumpah/Janji serta Penyerahan Surat Keputusan (SK) untuk pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2024. Acara tersebut dilaksanakan di Sport Hall Bima pada hari Selasa, tanggal 15 April.
Pada acara pelantikan itu, sekitar 668 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau yang biasa disebut sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), secara resmi dilantik dan mengucapkan janji jabat tangan di bawah kepemimpinan Wali Kota Cirebon, Effendi Edo.
Acara itu pun diikuti oleh Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto, Wakil Wali Kota Siti Farida Rosmawati, Sekretaris Daerah Agus Mulyadi, berbagai petugas pemerintahan tingkat daerah dan beberapa tamu istimewa lainnya.
Pada pidatonya, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menyampaikan selamat kepada para pegawai negeri sipil (ASN) yang baru saja diambil sumpah. Dia menekankan bahwa kesempatan ini merupakan titik permulaan bagi petualangan berkesinambungan dengan banyak ekspektasi positif.
“Saya berharap momen serta petualangan ini memberikan keuntungan, bukan saja untuk keluarga, tapi juga untuk warga kota Cirebon,” kata Wali Kota.
Dari 688 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diambil sumpahnya itu, terdapat 113 pegawai Pendidikan Profesional dan Publik Khusus (PPPK) untuk bidang pendidikan, 14 orang untuk sektor kesehatan, 442 orang sebagai tenaga ahli, serta 119 calon PNS angkatan tahun 2024.
“Angka tersebut tidak sekadar digit, melainkan representasi dari harapan dan tekad perubahan guna meningkatkan mutu layanan masyarakat,” ujar Wali Kota.
Walikota menyatakan bahwa sumpah serta janji yang disampaikan tidak hanya sebatas prosedur belaka, tetapi merupakan komitmen etis. Dia pun memotivasi pegawai negeri sipil agar dapat menjadi layanan publik yang sensitif terhadap keperluan warga dan bisa menciptakan ide-ide baru guna perkembangan bersama.
“Visi Kota Cirebon adalah menjadi setaranya berkelanjutan, hal ini hanya dapat dicapai melalui partisipasi aktif Aparatur Sipil Negara yang bekerja dengan penuh dedikasi,” jelas Wali Kota.
Walikota pun menunjukkan penghargaan kepada BKN serta semua instansi terkait karena kelancarannya dalam proses seleksi yang bersifat adil dan berkualitas tinggi.
Selanjutnya, Wakil Kepala BKN, Harymo Dwi Putranto juga menekankan kepentingan memelihara kewajiban sebagai Aparatur Sipil Negara saat memberi sambutan. “Janji suci yang dinyatakan pada hari ini merupakan titik awal pelayanan publik,” ungkap Harymo. Dia mengimbau untuk mensyukurinya melalui peningkatan ketertiban dan kesopanan diri.
Ia juga menyoroti pentingnya manajemen talenta dalam sistem kepegawaian modern dan mendorong percepatan sistem merit. Menurut Haryomo, dari data yang ada, tingkat keterisian CPNS di Kota Cirebon sudah mencapai 96 persen, sementara PPPK 70 persen.
“Masih ada 243 formasi yang perlu diisi dan seleksi tahap kedua akan dimulai 22 April mendatang,” jelasnya.
Dengan pengangkatan ini juga disampaikan piagam penghargaan dari BKN untuk Kota Cirebon sebagai instansi di wilayah Kerja Kantor Regional III BKN yang melakukan percepatan pengangkatan CASN formasi tahun 2024. (*)
Lihat berita terkini lainnya di:
Google News