30 Apr 2025, Wed



politics.apabisa.com | apabisa.com


,


Jakarta


– Berita

top 3 dunia

kemarin diawali dari kategori haji berdasarkan visa. Ada enam kategori haji berdasarkan visa yang dijelaskan oleh KJRI Jeddah.

Peringkat ketiga dari tiga belas dunia terkemuka meliputi perjalanan resmi Presiden Xi Jinping ke beberapa negara di Asia Tenggara serta kelima pedoman utama saat menjalankan ibadah haji. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak poin-poin berikut ini:


1. KJRI Jeddah Ungkap 6 Kategori Haji Berdasarkan Visa

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, mengimbau warga negara Indonesia (WNI) agar menaati aturan selama melaksanakan

ibadah haji

1446 H pada tahun ini. KJRI Jeddah menegaskan pentingnya bagi WN Indonesia untuk menggunakan jasa biro haji yang sah.

KJRI Jeddah juga menekankan pentingnya bagi WNI untuk mencermati peraturan yang ada di Arab Saudi sehingga penerapan ibadah haji bisa terjadi dengan lancar serta selamat.

Pada pengumuman resmi dari Kementerian Luar Negeri yang dirilis pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025, Kedutaan Jenderal Republik Indonesia di Jeddah telah mengklasifikasikan penyelenggaraan ibadah haji menjadi enam jenis berdasarkan tipe visa grup jamaah sebagaimana tercantum dibawah ini:


Haji Biasa atau Haji Spesial

Jenis haji ini diatur oleh pemerintahan Indonesia sesuai dengan jumlah tertentu yang disetujui oleh pemerintah Arab Saudi.


Haji Mujamalah

Jenis haji ini adalah undangan spesial yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi kepada orang-orang terpilih. Semua biaya untuk melaksanakan ibadah haji ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Arab Saudi.


Haji Furoda

Undangan Haji ini merupakan surat izin visa yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi. Surat izin tersebut hanya bisa dicetak sesudah para jamaah memesan paket haji lewat aplikasi Nusuk.

Baca

di sini

selengkapnya.


2. Xi Jinping Kunjungi Tiga Negara Asia Tenggara. Apa Kata Trump?

Presiden Cina

Xi Jinping

Memulai perjalanan singkat ke Asia Tenggara yang berlangsung selama lima hari di ketiganya negara yakni Vietnam, Malaysia, dan Kamboja. Seperti dilaporkan oleh Xinhua, kedatangan ini memperkuat lagi kelangsungan dan kemapanan dalam urusan luar negeri serta tujuan menuju perdamaian jangka panjang dan perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.

Mengunjungi ketiga negeri tersebut secara bersamaan, entah sengaja atau tidak, berlangsung saat pertempuran tariff antara AS dan China semakin panas. Amerika Serikat sudah menerapkan bea masuk hingga 145% pada produk-produk dari Cina. Di pihak lain, Cina juga menetapkan tarif sebanyak 125% untuk barang-barang asal AS.

Apakah Kunjungan Xi Jinping Terkait dengan Tarif Trump?

Xi Jinping, dikutip oleh sebuah artikel di Nhan Dan, surat kabar resmi Partai Komunis Vietnam, mengatakan “Kami akan tetap berkomitmen pada prinsip persahabatan, ketulusan, saling menguntungkan dan inklusif. Kami akan terus mengejar kebijakan untuk menjalin persahabatan dan kemitraan dengan negara-negara tetangga. Dan kami akan terus memperdalam kerja sama persahabatan dengan mereka untuk memajukan modernisasi Asia.

Seperti yang dilaporkan oleh media pemerintah Cina, Xi menekankan pada Senin bahwa Cina dan Vietnam harus “menentang penindasan sepihak dan menegakkan stabilitas sistem perdagangan bebas global.”

Ini adalah kunjungan luar negeri pertama Xi Jinping tahun ini. Dibingkai sebagai dorongan diplomatik untuk kerja sama yang menguntungkan, kunjungan ini dipandang secara luas sebagai langkah untuk memperdalam aliansi regional, membentengi rute perdagangan, dan mengimbangi pengaruh Washington yang semakin besar di Indo-Pasifik.

Simak selengkapnya

di sini

.


3. Ini 5 Aturan Penting dalam Ibadah Haji 2025

Arab Saudi akan melarang masuk ke Makkah atau tinggal di kota tersebut bagi siapa pun yang memegang visa selain

visa haji

Dimulai dari tanggal 29 April. Ekspatriat yang tidak memiliki izin resmi pun ditolak masuk ke Makkah sejak tanggal 23 April menurut laporan Al Arabiya.

Pengizinan masuk hanya akan diberikan kepada orang-orang yang alamat domisili mereka sudah tercatat secara resmi di Makkah, atau bagi pemegang ijin haji yang valid, ataupun individu-individu yang memiliki otoritas untuk bekerja di area-area suci tersebut. Pengajuan permohonan pengizinannya bisa dilakukan dengan cara daring lewat platform Absher Individu maupun portal Muqeem.

Penundaan Visa bagi 14 Negara

Bagian ini merupakan komponen dalam rangkaian langkah besar untuk menata ibadah haji pada musim ini serta mempertimbangkan kesejahteraan dan perlindungan bagi seluruh calon jemaah. Terlebih dahulu, Arab Saudi telah menyampaikan pembatalan sementara terhadap pengiriman visa singkat baru – mencakup visa perjalanan bisnis (untuk satu atau berulang kali masuk), visa wisata digital, dan visa kedatangan keluarga bagi warga negara dari 14 negeri asing.

Moratorium yang mulai diberlakukan pada 13 April 2025 ini berlaku untuk warga negara India, Mesir, Pakistan, Yaman, Tunisia, Maroko, Yordania, Nigeria, Aljazair, Indonesia, Irak, Sudan, Bangladesh, dan Libya.

Basil Al Sisi, anggota Kamar Perusahaan Pariwisata Mesir, mengatakan dalam sebuah wawancara di televisi bahwa keputusan tersebut berasal dari pelajaran yang dipetik selama musim haji sebelumnya. “Pihak berwenang telah mengidentifikasi negara-negara yang berkontribusi terhadap krisis tahun lalu,” katanya, mengacu pada individu yang melakukan haji dengan menggunakan visa jangka pendek atau visa non-khusus haji.

Lihat

di sini

selengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *