30 Apr 2025, Wed


politics.apabisa.com | apabisa.com

– JAKARTA – Ratusan ribu calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan
PPPK 2024
Di Pemerintahan Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, sudah mendapatkan Surat Keputusan untuk pemberhentian dan pengangkatan pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025.

Para ASN di Kabupaten Garut yang telah mendapatkan Surat Keputusan mengenai pemberhentian sementara tersebut terbagi menjadi 156 CPNS dan 1.571 orang.
PPPK
.

SK pemberhentian P3PK 2024 dan CPNS 2024 Berlaku Efektif SejakTanggal (ETTM) 1 April 2025.

Pemberian surat keputusan untuk pengangkatan diserahkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof Zudan Arif di Alun-alun Kabupaten Garut pada hari Selasa.

Dalam kesempatan itu pula, Kepala BKN Prof Zudan menyampaikan sertifikat apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Garut lewat Bupati Garut karena dedikasinya serta kecepatannya dalam menangani penunjukan CPNS tahun 2024.

“Menurut informasi resmi dari Humas BKN, disebutkan bahwa Kabupaten Garut menduduki peringkat ketiga sebagai instansi daerah dengan proses pengangkatan Aparatur Sipil Negara yang paling cepat di area operasional Kantor Regional III BKN Bandung,” begitu bunyi kutipan tersebut.

Untuk ribuan pegawai negeri sipil (PNS) baru di Kabupaten Garut itu, Prof Zudan menggarisbawahi kepentingan kontribusi mereka sebagai ASN baru untuk menciptakan gambaran baik tentang lembaga pemerintahan dengan cara perilaku, layanan, serta prestasi kerja.

Dia meminta semua PNS yang telah mendapatkan surat keputusan untuk menyebarkan etos kerja yang positif di kalangan publik.

“Baik PNS maupun PPPK semuanya memiliki bakat dan kompetensi tersendiri. Kami sudah memberi peluang bagi Anda untuk mengeksplorasi keahlian tersebut, sehingga kontribusi nyata Anda sangat dinantikan oleh warga kabupaten. Sebarkanlah keramahtamahan serta energi positif agar dapat membangun citra baik untuk Kabupaten Garut,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan pun menegur pegawai negeri yang baru saja dilantik untuk berhati-hati saat menggunakan platform media sosial.

Dia menggarisbawahi kebutuhan untuk memelihara gambaran baik pemerintahan setempat di hadapan masyarakat umum.

“Dalam sistem pemerintahan, penting untuk menjaga citra merek secara positif. Jika ditemui hal-hal negatif terkait dengan Kabupaten Garut, pegawai negeri sipil sebaiknya bersabar. Arti dari kata ‘bersabar’ disini ialah tidak mengunggah seluruh kesalahan yang dimiliki oleh pemerintah daerah atau bahkan kesalahanmu sendiri. Sebab teman-teman di sini merupakansalah satu elemen dalam Pemda dan hendaknya tak mencemarkan nama baik mereka sendiri di depan umum,” ungkapnya.

Dia pun mengatakan bahwa para pegawai negeri sipil masih mempunyai kesempatan untuk berkontribusi dalam bentuk saran kepada pemerintahan.

Akan tetapi, pendekatan yang dimaksud perlu disajikan secara sopan, bermartabat, dan juga sesuai sasarannya.

“Bila kami (PNS) mempunyai kritik bagi pemerintahan, mohon untuk menyampainya dengan cara yang sopan serta bertanggung jawab. Sebagai contoh, apabila ada fasilitas di puskesmas yang belum optimal, bisa langsung dikomunikasikan kepada kepala puskesmas tersebut ataupun kepala dinas kesehatannya. Oleh karena itu, mari berikan masukan sesuai bidangnya,” imbuhnya.

Di kesempatan tersebut, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengungkapkan rasa terimanya kepada BKN karena telah mendukung Pemkab Garut dalam mewujudkan janji mereka untuk menyeleksi dan menjadikan para kandidat ASN secepatnya.

“Hasil ini mencerminkan komitmen kita bersama dengan BKN dalam menghargai Bapak/Ibu yang sudah banyak berkontribusi bagi Kabupaten Garut. Ini juga menunjukkan tekad kita supaya Kabupaten Garut bisa menyediakan layanan terbaik bagi warga,” katanya.

(sam/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *